Senin, 01 Agustus 2011

Cantik,Ijinkan Aku Menunduk…


“Sesiapa yang menundukan pandangannya dari apa yang diharamkan Allah, maka Allah akan mengaruniakan hikmah pada lisannya, yang dengan itu iya memberikan petunjuk kepada orang-orang yang mendengarkannya. Sesiapa yang menundukan pandangannya dari syubhat, maka Allah akan menempatkan cahaya dalam hatinya, cahaya yang menerangi menuju jalan keridhaaan-Nya.”
( Abul Husain Al Warraq )
Menundukan pandangan…?
Yaa…kalian pasti lebih mengerti dari aku, aku hanyalah lelaki yang masih dungu dengan pemahaman agama, aku masih perlu belajar banyak dari kalian.
                Kalau kita berbincang tentang bagaimana cara untuk menundukan pandangan, aku yakin kalian punya cara sendiri-sendiri agar kalian bisa menundukan pandangan tentunya berpedoman pada ajaran agama yang sudah dituliskan pada Al Qur’an dan Sunah-sunah Rasul.oooh…lagi-lagi aku harus banyak belajar  dengan kalian,hee…
Salah satu sumber mengatakan Akses terbesar akal dan hati manusia pada dunia luar adalah melaluipandangan mata. Maka kondisi yang ada didalam sangat tergantung pada apa ia konsumsi melalui mata. Apakah ketaatan atau kema’shiatan. Celakanya, syaithan akan selalu mempunyai rencana yang keji bersamaan dengan setiap pandangaan mata yang diarahkan seseorang. Semoga kita termasuk  lelaki yang beriman yang Allah pilihkan jalan kesucian dengan menutup pintu-pintu syaithan.amin
Seperti  sebuah syair indah yang dikutip Syaikh ‘Abdul ‘aziz Al Ghazuli
Cantik, Ijinkan Aku Menunduk
Demi Allah,
Aku tak tahu apa harus ku kecam hawa nafsuku,
Atas cinta
Atau mataku yang menggoda, Ataukah hati ini
Jika kukecam hati, ia berkata : Gara-gara mata yang memandang…!
Dan jika ku hardik mata, ia berdalih: ini kesalahan hati!
Mata dan hati telah dialiri darah,
Maka wahai Rabbi, jadilah penolongku atas mata dan hati ini.

Sungguh, Dijaman yang sebebas  ini tantangan besar telah banyak menghadang didepan mata kita untuk bisa menundukan pandangan. Jika kita berandai-andai ketika ada seorang wanita berparas cantik terlihat berjalan didepan mata kita, sanggupkah kalian menahan pandangan untuk tidak melihatnya?
Kalian mungkin ada yang berfikir “waaaw, kenapa tidak dilihat mubajir kan?bukankah itu anugrah tuhan” ada juga yang berfikir sebaliknya dia memilih untuk menundukan pandangan karena takut bila ia melihat akan timbul pikiran-pikiran negatif, dsb.
 Aku rasa apa yang diajarkan agama kita adalah benar adanya, dan tidak ada keraguan lagi. Memandang sesuatu yang dapat menimbulkan pikiran negatif bukankah akan menimbulkan respon tubuh atau tindakan yang negatif pula kelak. Emang saya, anda, dan kalian dapat menjamin andai kita tetap melihat ( tidak menundukan pandangan ) bahwa tidak akan timbul pikiran negatif apalagi apa yang kita lihat berhubungan dengan nafsu.
Mungkin inilah saatnya kita untuk intropeksi diri, agar saya dan anda menjadi lebih baik.
Semoga kita diberi hidayah dan kekuatan untuk selalu menjalankan perintah-Nya.
Amin ya Rabb…

*dialogsenjaku ( sebuah inspirasi dari mas Salim A. Fillah )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar