Rabu, 29 Februari 2012

TAMBANG TERBUKA

Tambang Batu Bara PT. Pama Persada
Tambang Terbuka Adalah Segala kegiatan penambangan yang dilakukan untuk mengambil bijih yg letaknya pada atau dekat dengan permukaan dimana tempat kerja berhubungan langsung dengan udara luar.

“ Aturan utama dari eksploitasi adalah : suatu metoda penambangan yang paling sesuai dengan karakteristit unik (alam, geologi, lingkungan, dsb) dari endapan mineral yang ditambang, di dalam batas keamanan, teknologi dan ekonomi, untuk mencapai ongkos yang rendah dan keuntungan maximum.”(Morrison & Russel, 1973 Boshkov & Wright, 1973).


Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan metode penambangan:
1.Karakteristik Spacial dari Endapan.
a.Ukuran(dimensi; tebal/tinggi endapan)
b.Bentuk (tabular,lentikular,massif, irregular).
c.Attitude (inklinasi/ dip)
d.Kedalaman (nilai; rata-rata & ekstrem, nisbah pengupasan).

2.Kondisi Geologi dan Hidrologi.
1.Mineralogi & Petrologi (sulfida vs Oksida).
2.Komposisi Kimia (utama, mineral by produk)
3.Struktur Endapan (lipatan, patahan, diskontinu, intrusi).
4.Bidang Lemah (kekar, fracture, cleavege dalam mineral, cleats dalam batubara).
5.Keuniforman, alterasi, erosi.
6.Air tanah dan hidrologi.

3.Sifat-sifat Geoteknik( mekanika tanah & mekanika Batuan) untuk bijih & batuan sekelilingnya.
a.Sifat elastik (kekuatan, mondulus elastik, koef poisson, dll)
b.Perilaku plastik atau visko elastik (flow, creep).
c.Keadaan Tegangan (Tegangan awal, induksi).
d.Konsolidasi, kompaksi & kompeten.
e.Sifat-sifat fisik yg lain (bobot isi, voids, porositas, permeabilitas, rengas bebas, rengas bawaan).

4.Konsiderasi Ekonomi.
(factor-faktor ini akan mempengaruhi hasil, investasi, cash flow, pay back period & keuntungan).
1.Cadangan (Tonase & kadar).
2.Produksi.
3.Umur Tambang.
4.Produktivitas.
5.Perbandingan ongkos penambangan untuk metode ( PAONE  penambangan yang cocok).

5.Faktor Teknologi.
a.Perolehan Tambang.
b.Dilusi (jumlah waste yang dihasilkan dengan bijih).
c.Kefleksibitasan metoda dgfn perubahan kondisi.
d.Selektivitas metoda untuk bijih & waste.
e.Konsentrasi/ dispersi perkerjaan.
f.Modal, pekerjaan & intensitas mekanisasi.

6.Faktor Lingkungan.
(Mencakup lingkungan fisik, sosial, politik, ekonomi.)
1.Kontrol bawah tanah.
b.Penurunan permukaan tanah.
c.Kontrol atmosfir (ventilasi, kontrol kualitas, kontrol panas & kelembaban).
d.Kekuatan kerja (pelatihan, recruitment kesehatan dan keselamatan, kehidupan, kondisi pemukiman).

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan TAMBANG TERBUKA :
1.Ketebalan OB & sifat fisik tanah penutup & batuan sekitar.
2.Ketebalan, bentuk, konfigurasi & struktur endapan mineral.
3.Posisi dari permukaan tanah, sudut kemiringan.
4.Kondisi hidrogeologi.
5.Fasilitas teknis yang layak dalam melakukan kegiatan penambangan.
6.Kondisi iklim rata-rata didaerah operasi penambangan.
7.Faktor ekonomi termasuk kadar bijih, perbandingan biaya penambangan & tingkat produksi yg diinginkan.
8.Faktor lingkungan, perlindungan dan perawatan permukaan dan pencegahan polusi air dan udara.

Pertimbangan Ekonomi :

1.       Cadanganàtonage & kadar.
2.      Produksi.
3.      Umur Tambang/ProduksiàHK.Ekonom
4.      Produktivitas>>àteknologi.
5.      Effisiensi.

Untuk pertimbangan ekonomis dlm melakukan perencanaan tambang ada 4 macam ;
1.Nilai dari endapan bijih perunit berat.
2.Ongkos produksi.
3.Ongkos Stripping of overburden.
4.Cut Off Grade (COG)


Sumber: Bahan kuliah

Senin, 27 Februari 2012

Jomblo Keren

Picture from google
Setelah beberapa waktu saya menulis tentang jomblo keren (edisi wanita), maka kali ini saya mengupas keuntungan atau beberapa hal mengenai pria yang tangguh dalam masa penantiannya menjemput si tulang rusuk.
Subhanallah, melihat ada pria-pria yang konsisten menjaga harga dirinya untuk tetap menjomblo hingga ia menikah. Jomblo bukan karena tidak laku atau terlalu pilih-pilih, mungkin ada beberapa hal yang belum bisa mewujudkan niatnya untuk mempersunting seorang wanita. Karena menjaga kesucian bukan hanya di wajibkan bagi seorang wanita tapi juga untuk pria.
Sebenarnya bagi pria yang jomblo, banyak sekali keuntungan yang didapat. Misalnya, ketika berpacaran ia harus banyak berkorban untuk wanita yang belum tentu menjadi istrinya kelak maka jika ia memilih jomblo hal tersebut bisa di hindarkan. Sangat lumrah jika berpacaran, pihak yang banyak berkorban secara materi adalah pria, harus antar jemput ke sana kemari layaknya tukang ojek, menyia-nyiakan waktu dengan sang pacar dengan dalih untuk perkenalan pribadi padahal tak lain sedang menumpuk timbunan dosa. Sebuah kesia-siaan.
QS. Al Mu’minun, 1-3:
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) yang khusyu’ dalam shalatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna.”
Bukan hanya itu, waktu yang di habiskan dengan sang pacar kadang lebih banyak di banding dengan orangtua, padahal pria walaupun telah menikah tetap bertanggung jawab terhadap orang tuanya. Beda dengan wanita, yang kepatuhan kepada orang tuanya terputus tatkala menikah. Maka saat jomblo bisa di gunakan untuk lebih mencurahkan kasih sayang kepada orangtua.
Karena seorang pria akan menjadi imam terhadap keluarga barunya kelak, maka saat jomblo bisa di manfaatkan untuk memperdalam ilmu agama guna persiapan menuju pernikahan kelak. Bukan menghabiskan waktu sia-sia dengan berpacaran. Juga, saat jomblo bisa di gunakan untuk persiapan materi untuk menghidupi keluarga barunya. Bukan malah menghambur-hamburkan uang untuk wanita yang belum tentu menjadi jodohnya.
Jangan merasa tidak pede ketika memilih jomblo sebelum menikah. Toh, kita sekarang berada pada jalur yang tepat. Justru mereka yang masih pacaran seharusnya malu, melanggar perintah Allah kok pede-pede saja.
Kita sebenarnya jauh lebih cerdas di banding mereka yang berpacaran. Kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk menekuni hobi kita, melakukan hal-hal yang belum tentu bisa di lakukan ketika sudah menikah. Bukan tenggelam dalam problematika orang pacaran yang tidak jelas juntrungannya. Belum menikah saja sudah heboh dengan masalahnya, gimana jika sudah menikah.
Pacaran tidak menjamin kedua belah pihak saling mengenal pribadi masing-masing. Hanya kepalsuan yang terlihat, saling ingin terlihat baik.
Seorang pria sejati tidak akan menembak wanita untuk menjadi pacarnya. Kenapa? Karena hal itu menandakan seorang pria belum siap menerima tanggung jawab, hanya sekedar main-main saja. Jika memang dia pria sejati, dia akan langsung melamar wanita pilihannya untuk di jadikannya sebagai istri.
Serahkan saja kepada Allah masalah jodoh, biar Allah yang menunjukkan bagaimana ikhtiar yang harus kita lakukan. Karena petunjuk Allah adalah sebaik-baik jalan, maka ikutilah jalan itu. Meskipun terlihat asing dan menimbulkan kontroversi, abaikan saja. Kita benar di hadapan Allah. Selanjutnya pasrahkan jodoh yang terbaik untuk kita kepada Allah.
Tak perlu takut tidak kebagian jodoh, karena tiap kita di ciptakan berpasang-pasangan. Berprasangka baik saja kepada Allah untuk di berikan pendamping yang shalihah. Karena yang baik pasti akan mendapatkan yang baik. Itu janji Allah.
Allahua’lam.

Sumber: www.dakwatuna.com

Harian Inggris: Ada “Mekah” di Kota London


“Mekah” sudah berada di tengah kota London, karena umat Islam melaksanakan Shalat Jumat di sebuah jalan di London akibat masjid sudah tidak dapat menampung mereka, demikian laporan harian terkemuka di London “The Daily Mail”, akhir pekan.
Dalam artikel bertajuk “The Mecca of the city: In a London street, the faithful find a way to pray as their mosque overflows”, harian itu melaporkan banyak orang yang merasa terkejut ketika datang ke daerah itu pada hari Jumat.

Mereka melihat banyak orang berdoa bersama di luar dan hal itu bukanlah pemandangan sehari-hari di Inggris. Dalam bayangan gedung pencakar langit dan ruang kaca serta baja di Mile Square, London, ratusan umat Muslim berlutut di jalanan melaksanakan Shalat Jumat.
Selama satu jam dari jantung distrik keuangan kota London, ternyata kegiatan itu menjadi sangat populer, sehingga jamaah memenuhi jalan-jalan di sekitar masjid komunitas kecil.

Para pekerja di kota ada dalam setelan jas berbaur dengan umat Muslim dari komunitas lokal Bangladesh itu pun tumpah sampai ke jalan-jalan di samping Bentley dan daerah perparkiran mobil.

Masjid Brune Street, di Spitalfields, London Timur, merupakan masjid terdekat untuk Shalat Jumat bagi pekerja di City dan juga banyak yang datang dari Brick Lane dan Whitechapel.
Para pekerja profesional mengisi jalan di bawah gedung perkantoran yang menjulang tinggi, umat Muslim tanpa sepatu melakukan Shalat Jumat dan bersujud menghadap ke Mekkah.
Masjid Brune Street, di Spitalfields, London Timur, merupakan masjid terdekat untuk Shalat Jumat bagi pekerja Kota London dan juga yang bekerja di daerah Brick Lane dan Whitechapel.

Dalam ruangan masjid yang hanya dapat menampung 100 orang pada hari Jumat, sekitar 300 umat Muslim yang bekerja di sekitar gedung bermunculan berbaur bersama penduduk setempat yang juga ingin menjalani Shalat Jumat, sehingga meluber.
Salah seorang pekerja yang mengenakan jas, setelah melaksanakan Shalat Jumat menyebutkan bahwa mereka yang ingin melakukan Shalat Jumat pada setiap tahun terus berkembang.

“Itu tumbuh dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Awalnya, hanya dimulai dalam satu ruangan di masjid, tapi sekarang orang-orang datang dari seluruh penjuru kota, karena tidak tersedia tempat bagi mereka di dalam gedung untuk melaksanakan Shalat Jumat.
“Anda mendapatkan seluruh masyarakat, semua orang dari anak laki-laki di City sampai pada masyarakat sekitar di daerah setempat melaksanakan Shalat Jumat. Sangat menyenangkan berada di luar pada hari seperti hari ini, tapi tidak begitu menyenangkan saat hujan,” ujarnya.

“Banyak orang yang merasa terkejut ketika datang ke daerah itu pada hari Jumat, karena mereka melihat banyak orang berdoa bersama di luar. Anda tidak akan mengetahui, kecuali Anda mencari untuk itu, tapi mereka melaksanakan shalat tepat di tengah Kota,” katanya. (ZG/E011) (B Kunto Wibisono/Ant)

Senin, 13 Februari 2012

Hari Valentine (Valentine's Day)

Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.

     Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun.[1] Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
       Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
            Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.
            Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.

Hari Valentine Dalam Pandangan Islam
Picture by js.ugm.ac.id

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (QS. Al-Isro: 36)
            Hari Valentine (St. Valentine's Day) atau biasa disebut sebagai hari kasih sayang jatuh pada tanggal 14 Febuari. Hari tersebut sangat populer di negara-negara Eropa dan Amerika. Pada hari itu terutama kaum remaja merayakan dengan hura-hura. Mereka datang ke pesta-pesta, berdansa semalam suntuk, saling memberi hadiah coklat, dan kegiatan-kegiatan yang berbau maksiat lainnya. Bahkan hal-hal yang hanya boleh dikerjakan oleh pasangan suami-istri juga mereka lakukan. (Naudzubillah min dzalik)
            Bagaimana di Indonesia? Tampaknya tidak jauh berbeda dengan remaja-remaja luar negeri sana. Mereka yang notabenenya muslim-muslimah, menjiplak habis-habisan perilaku permisif dan serba halal yang dilakukan oleh orang barat. Hal ini, tentu saja sangat memprihatinkan karena kalau dilihat dari latar belakang sejarah perayaan Valentine bukan bersal dari ajaran Islam. Tapi bukan hanya itu masalahnya. Akan tetapi perayaan Valentine selalu dibarengi dengan kegiatan-kegiatan yang mubazir, berbau jahiliah dan cenderung kepada kemaksiatan. Secara etimologis Valentine berasal dari kata Valentinus yang artinya adalah suatu kartu ucapan selamat yang dikirimkan kepada orang-orang yang disayangi, baik yang benar-benar disayangi atau pura-pura disayangi.
            Berdasarkan yang dikutip dari Webster's New 20th Century Dictionary perayaan Valentine berasal dari perayaan Lupercali. Yaitu upacara ritual yang dilakukan oleh orang-orang Romawi kuno setiap tanggal 15 Februari sebagai penghormatan kepada Lupercus dewa padang rumput yang dideskripsikan mempunyai tanduk, kaki, dan telinga seperti kambing. Pada perayaan itu nama-nama wanita dimasukkan kedalam jambangan bunga. Setiap pria yang hadir mengambil secarik kertas. Wanita yang namanya tertera dalam kertas itu menjadi teman kencannya semalam suntuk.
            Kemudian pada tahun 469 pihak gereja yakni Paus Celecius merubah menjadi tanggal 14 Februari untuk mengenang kematian seorang pendeta yang bernama Saint Valentine yang tewas sebagai martir pada abad III (martir adalah istilah yang dipakai untuk orang-orang yang mati mempertahankan prinsip-prinsipnya) dan menetapkan menjadi Saint Valentine's Day. Pastor Valentine ditangkap dan dipenjara karena menentang kebijakan kaisar Romawi (Cladius II) yang melarang pemuda-pemudi untuk menikah. Sang kaisar menginginkan pemuda-pemuda yang lajang untuk menjadi tentara dan pergi berperang. Tetapi sang pastor malah dengan diam-diam menikahkan sepasang muda-mudi. Hal ini diketahui oleh sang kaisar. Bukan main marahnya sang kaisar, akibatnya sang pastor mengakhiri hidupnya dengan tanpa kepala (dipancung) pada tanggal 14 Februari 269. Ketika pastor Valentine dipenjara, banyak surat-surat simpati dari para pemuda yang sedang kasmaran yang ditujukan kepadanya. Melalui surat itulah mereka mengungkapkan perasaan sayangnya kepada kekasihnya dan berharap mereka bila menikah.
Sebenarnya kalau kita menyadari apa yang sebenaranya terjadi dibalik perayaan Valentine tentulah kita tidak akan berminta. Allah telah berfirman dalam Al Baqoroh: 120.
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." ( QS. Al- Baqaroh: 120)
            Jelas sudah bahwa mereka senantiasa benci kepada kita kecuali kita berpartisipasi pada acara ritual mereka, model pakaian dan pola pikir yang mereka miliki. Dan perayaan Valentine adalah salah satu sarana mereka untuk memurtadkan kita tanpa kita sadari. Dan media massa seperti koran, tabloid, televisi, radio, majalah dan lain-lain, adalah sarana yang sangat efektif untuk kampanye program-program mereka. Jika terlibat didalamnya kita akan dijerumuskan kedalam kemaksiatan tanpa kita sadari.
            Valentine adalah kegiatan ritual yang bukan berasal dari Islam. Dalam pemahaman Islam, kegiatan ritual yang bukan berdasarkan syariat Islam dan tidak dicontohkan Rasulullah SAW seperti halnya Natal, Tahun baru Masehi, Imlek dan sebagainya maka harus kita sikapi seperti Rasulullah mensikapi tawaran kaum Quraisy untuk sama-sama melaksanakan ibadah secara Islam dan ibadah jahiliah secara bergantian. Tawaran tersebut dijawab oleh Allah dengan firmannya:
"Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". (QS. Al Kaafirun: 6)
            Dalam masalah aqidah dan ibadah, Islam mengajarkan kita untuk bersikap tegas. Dengan begitu kemuliaan Islam dan umatnya akan terjaga. Dinul Islam sarat dengan nilai kasih sayang. Bahkan tegaknya Dinul Islam atas dasar kasih sayang. Coba simak firman Allah SWT berikut:
"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Fath:29)
Sejalan dengan itu Rasulullah juga pernah menyampaikan:
"Belum sempurna iman seseorang hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri"
            Kasih sayang dalam Islam bersifat Universal. Ia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, ia juga tidak dibatasi oleh objek dan motif. Kasih sayang diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditinpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan munkar.
            Sudah saatnya pemuda Islam sadar dari keterpurukan dan bangkit menyongsong masa depan yang sudah berada di tangan Islam. Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita, lalu siapa lagi.

Sumber :  wikipedia.org
                  media.isnet.org