Jumat, 20 Januari 2012

GAMBARAN UMUM BATU BARA

Batu bara di PT. RPP Mining Contractors
            A. Proses Pembentukan Batu Bara
Pada awalnya, batu bara merupakan tumbuh-tumbuhan pada zaman prasejarah, yang berakumulasi di rawa dan lahan gambut. Kemudian, karena adanya pergeseran pada kerak bumi (tektonik), rawa dan lahan gambut tersebut lalu terkubur hingga mencapai kedalaman ratusan meter. Selanjutnya, material tumbuh-tumbuhan yang terkubur tersebut mengalami proses fisika dan kimiawi, sebagai akibat adanya tekanan dan suhu yang tinggi. Proses perubahan tersebut, kemudian menghasilkan batu bara yang kita kenal sekarang ini.
Setiap batu bara yang dihasilkan, memiliki mutu (dilihat dari tingkat kelembaban, kandungan karbon, dan energi yang dihasilkan) yang berbeda-beda. Pengaruh suhu, tekanan, dan lama waktu pembentukan (disebut maturitas organik), menjadi faktor penting bagi mutu batu bara yang dihasilkan.
B. Jenis-Jenis Batu Bara
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, mutu setiap batu bara akan ditentukan oleh faktor suhu, tekanan, serta lama waktu pembentukan. Kesemua faktor tersebut, kemudian dikenal dengan istilah maturitas organik. Semakin tinggi maturitas organiknya, maka semakin bagus mutu batu bara yang dihasilkan, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut, maka kita dapat mengidentifikasikan batu bara menjadi 2 golongan, yaitu :
1.      Batu bara dengan mutu rendah.
Batu bara pada golongan ini memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, serta kandungan karbon dan energi yang rendah. Biasanya batu bara pada golongan ini memiliki tekstur yang lembut, mudah rapuh, serta berwarna suram seperti tanah. Jenis batu bara pada golongan ini diantaranya lignite (batu bara muda) dan sub-bitumen
2.      Batu bara dengan mutu tinggi.
Batu bara pada golongan ini memiliki tingkat kelembaban yang rendah, serta kandungan karbon dan energi yang tinggi. Biasanya batu bara pada golongan ini memiliki tekstur yang keras, materi kuat, serta berwarna hitam cemerlang. Jenis batu bara pada golongan ini diantaranya bitumen dan antrasit.

C. Letak Batu Bara
Beberapa penelitian mengatakan, ada lebih dari 984 ton cadangan batu bara yang tersebar di seluruh dunia. Batu bara sendiri dapat ditemukan di lebih dari 70 negara, dengan cadangan terbesar di AS, Rusia, Cina, dan India.
Batu bara dapat ditemukan dengan melalui beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya membuat peta geologi, survei geokimia dan geofisika, yang pada akhirnya dilanjutkan dengan pengeboran ekplorasi. Akan tetapi, proses-proses tersebut tidak langsung menjadikan suatu daerah sebagai tempat penambangan batu bara. Faktor ketersediaan batu bara serta mutu yang didapat, menjadi penentu dalam membuat daerah penambangan.

D. Penambangan Batu Bara
Proses penambangan batu bara sangat ditentukan oleh unsur geologi endapan batu bara. pada umumnya, terdapat 2 proses penambangan batu bara, yaitu :
1.      Tambang bawah tanah/dalam
Ada 2 metode penambangan bawah tanah, yaitu metode room-and-pillar dan tambang longwall.
Pada tambang room-and-pillar, endapan batu bara ditambang dengan memotong jaringan ‘ruang’ ke dalam lapisan batu bara dan membiarkan ‘pilar’ batu bara untuk menyangga atap tambang. Pada metode ini, penambangan batu bara juga dapat dilakukan dengan cara yang disebut retreat mining (penambangan mundur), dimana batu bara diambil dari pilar-pilar tersebut pada saat para penambang kembali ke atas. Atap tambang kemudian dibiarkan ambruk dan tambang tersebut ditinggalkan.
Tambang longwall mencakup penambangan batu bara secara penuh dari suatu bagian lapisan atau ‘muka’ dengan menggunakan gunting-gunting mekanis. Penambangan dengan metode ini, membutuhkan penelitian geologi yang mendukung serta perencanaan yang hati-hati, sebelum memulai penambangan. Setelah batu bara diambil dari daerah tersebut, atap tambang kemudian dibiarkan ambruk.
Keuntungan utama dari tambang room–and-pillar daripada tambang longwall adalah, tambang room-and-pillar dapat mulai memproduksi batu bara jauh lebih cepat, dengan menggunakan biaya penyediaan peralatan bergerak kurang dari 5 juta dolar (peralatan tambang longwall dapat mencapai 50 juta dolar).
Tambang terbuka/permukaan
Tambang terbuka—juga disebut tambang permukaan—hanya memiliki nilai ekonomis apabila lapisan batu bara berada dekat dengan permukaan tanah. Metode tambang terbuka juga memberikan keuntungan yang lebih besar dari tambang bawah tanah, karena seluruh lapisan batu bara dapat dieksploitasi (90% atau lebih dari batu bara dapat diambil). Tambang terbuka yang besar dapat meliputi daerah berkilo-kilo meter persegi dan menggunakan banyak alat yang besar, termasuk dragline (katrol penarik), yang memindahkan batuan permukaan, power shovel (sekop hidrolik), truk-truk besar yang mengangkut batuan permukaan dan batu bara, bucket wheel excavator (mobil penggali serok),dan ban berjalan.
Batuan permukaan yang terdiri dari tanah dan batuan dipisahkan pertama kali dengan bahan peledak. Batuan permukaan tersebut kemudian diangkut dengan menggunakan katrol penarik atau dengan sekop dan truk. Setelah lapisan batu bara terlihat, lapisan batu bara tersebut digali dan dipecahkan kemudian ditambang secara sistematis dalam bentuk jalur-jalur. Kemudian batu bara dimuat ke dalam truk besar atau ban berjalan untuk diangkut ke pabrik pengolahan batu bara atau langsung ke tempat dimana batu bara tersebut akan digunakan.

E. Pengolahan Batu Bara
Setelah dilakukan penambangan, batu bara kemudian diolah untuk memisahkannya dari kandungan yang tidak diinginkan, sehingga mendapatkan mutu yang baik dan konsisten. Biasanya pengolahan ini (disebut coal washing atau coal benefication) ditujukan pada batu bara yang diambil dari bawah tanah (ROM coal). Proses pengolahannya sendiri bisa berbagai macam, tergantung dari tingkat campuran dan tujuan penggunaan batu bara.
Untuk menghilangkan kandungan campuran, batu bara tertambang mentah dipecahkan dan kemudian dipisahkan ke dalam pecahan dalam berbagai ukuran. Pecahan-pecahan yang lebih besar biasanya diolah dengan menggunakan metode ‘pemisahan media padatan’. Dalam proses tersebut, batu bara dipisahkan dari kandungan campuran lainnya dengan diapungkan dalam suatu tangki berisi cairan dengan gravitasi tertentu, biasanya suatu bahan berbentuk mangnetit tanah halus. Setelah batu bara menjadi ringan, batu bara tersebut akan mengapung dan dapat dipisahkan, sementara batuan dan kandungan campuran lainnya yang lebih berat akan tenggelam dan dibuang sebagai limbah.
Pecahan yang lebih kecil diolah dengan melalui berbagai cara. Pertama adalah penggunaan mesin sentrifugal. Mesin sentrifugal adalah mesin yang memutar suatu wadah dengan sangat cepat, sehingga memisahkan benda padat dan benda cair yang berada di dalam wadah tersebut. Kedua, dengan menggunakan metode ‘pengapungan berbuih’. Dalam metode ini, partikel-partikel batu bara dipisahkan dalam buih yang dihasilkan oleh udara yang ditiupkan ke dalam rendaman air yang mengandung reagen kimia. Buih-buih tersebut akan menarik batu bara tapi tidak menarik limbah dan kemudian buih-buih tersebut dibuang untuk mendapatkan batu bara halus. Perkembangan teknolologi belakangan ini telah membantu meningkatkan perolehan materi batu bara yang sangat baik.

F. Pengangkutan Batu Bara
Metode pengangkutan batu bara dari tambang menuju tempat penggunaannya, ditentukan dari jarak yang harus ditempuh dalam penngangkutan tersebut. Untuk jarak dekat, batu bara umumnya diangkut dengan menggunakan ban berjalan atau truk. Untuk jarak yang lebih jauh di dalam pasar dalam negeri, batu bara diangkut dengan menggunakan kereta api atau tongkang. Pada beberapa kasus, batu bara tersebut diangkut melalui jaringan pipa (sebelumnya dicampur dengan air untuk membentuk bubur batu).
Kapal laut umumnya digunakan untuk pengakutan internasional dalam ukuran berkisar dari Handymax (40-60,000 DWT), Panamax (about 60-80,000 DWT) sampai kapal berukuran Capesize (sekitar lebih dari 80,000 DWT). Sekitar 700 juta ton batu bara diperdagangkan secara internasional pada tahun 2003 dan sekitar 90% dari jumlah tersebut diangkut melalui laut.

 By. Kusdinar Kartasaputra, S.Si ( Divisi Eksplorasi Karta Corp. Ltd )

ISTILAH UMUM YANG SERING DIJUMPAI DI TAMBANG



Motto 1:
Lupakan jasa diri sendiri
Lupakan kesalahan orang lain
Berjiwa besar menerima kekurangan diri dendiri
Berjiwa besar menerima kelebihan orang lain
Motto 2:
Lebih bermanfaat apabila ikut menyalakan lilin walaupun sebatang diruang yang gelap, daripada hanya mengeluh didalam kegelapan
Sifat yang harus dihindari:
Merasa puas apabila orang lain menerima kesusahan
Merasa susah apabila orang lain mendapatkan kepuasan

Istilah – istilah yang sering digunakan dan Definisi:
1.      OB ( Over burden )
Overburden  adalah lapisan tanah penutup ( lapisan yg menutupi bahan galian ) yang    biasanya terdiri dari :
-          Top Soil
-          Sub Soil
-          Lapisan tanah inti ( sand Stone, Clay, dan lain - lain )
Top Soil  adalah lapisan tanah paling atas (pucuk atau humus) Adalah bagian atas tanah (humus) dengan ketebalan 1-1.5 m dari permukaan yang mengandung unsur-unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan vegetasi.
Sub Soil adalah lapisan tanah antara top soil dan overburden (lapisan tanah inti).
Clay adalah tanah lempung.
Sand stone adalah batu pasir.
Mud adalah Lumpur.
IB (Inter burden) adalah lapisan tanah penutup yang terletak diantara dua lapisan batubara/bahan galian.
BCM ( Bank Cubic Meter ) adalah meter kubik tanah insitu/asli.
LCM ( Loose Cubic Meter ) adalah meter kubik tanah gembur.
PIT adalah lokasi penambangan.
Ripping adalah penggaruan/Pemberian/Loosening material dengan mengunakan Alat Berat, biasanya yang digaru OB.
Loading adalah pemuatan, biasanya yang di muat OB atau Coal.
Hauling adalah pengangkutan, biasanya  ang diangkut OB atau Coal.
Digging adalah pengalian.
Direct Digging adalah penggalian secara langsung tanpa di ripping.
Front Loading Adalah titik lokasi pengambilan OB/batubara yang sudah siap dimuat ke Dump Truck/alat haluing.
Disposal Adalah tempat/lokasi yang dirancang/direncanakan untuk menampung material buangan overburden dari tambang.
Frame Disposal Adalah bagian luar dari tiap level disposal yang berfungsi sebagai counter bagian tengah disposal.
Seleksi Material Adalah proses memilah material yang akan di buang di disposal.
Land Clearing adalah pembersihan areal menggunakan A2B dari semak belukar atau pohon – pohon yang berdiameter kecil sampai besar untuk persiapan penambangan.
Produksi adalah jumlah produksi atau hasil kerja unit persatuan waktu ( per shift/perhari/perbulan ).
Productivity  adalah kapasitas produksi unit per jam.
Hauling Road  adalah jalan angkut OB dan Batubara, OB ke disposal dan batubara ke port site.
Cycle Time adalah waktu edar yang diperlukan oleh unit untuk melakukan satu siklus/perputaran kerja.
SR (Strpping Ratio ) adalah ratio atau perbandingan antara overburden yang dikupas dengan bahan galian (coal, dll ) yang didapat.
Daily Production Report Adalah laporan harian yang dikerjakan secara manual, berisi pencapaian hasil kerja harian (weather condition, production, equipment performance, dan problem- problem).

2.   COAL ( Batubara )
Expose Adalah lapisan batubara fresh (segar/baru) yang terbuka oleh karena adanya pengupasan overburden di atas atau di samping lapisan batubara tersebut.
Fines Coal Adalah batubara berukuran sangat kecil (halus), terjadi akibat adanya penghancuran oleh unit yang bekerja di atas lapisan batubara.
Dirty Coal Adalah batubara yang telah tercampur dengan material overburden atau sisipan.
Cleaning Coal Adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan lapisan batubara dari material  overburden, sisipan, dirty coal, fines coal dan material lain non batubara.
Coal Getting adalah pengambilan batubara yang siap untuk di loading.
Crusher adalah mesin penghancur batubara sehingga menjadi butir – butiran kecil sesuai dengan permintaan pasar.
ROM (Run of Mine ) adalah tempat penyetokan batubara yang belum dimasukkan ke tempat crusher /mesin penghancur batubara
Spontaneous Combustion adalah terbakarnya batubara baik dalam kondisi insitu maupun dalam stock ROM dikarenakan karena kondisi yang lembab atau panas.
Fine Coal Trap adalah tempat untuk menampung dan memisahkan antara batubara yang halus dengan air.
ROM Stockpiling Adalah proses penumpukan batubara yang diatur menurut aturan tertentu dan dilakukan di tempat tertentu.
Dilusi batubara adalah batubara yang tercampur overburden atau kotoran benda asing.
Inspeksi Kontaminasi Adalah proses terencana untuk memeriksa alat produksi yang beraktivitas di batubara untuk memastikan bahwa unit tersebut bebas dari kontaminan (material non batubara yang terangkut bersama batubara).
Kontaminasi Adalah terbawanya material-material non batubara ke Crushing Plant
Inspeksi Awal Adalah inspeksi kontaminasi sebelum melakukan aktivitas yaitu pada awal shift atau unit yang  selesai perbaikan.

3.   SURVEY/PLANNING
Survey Adalah bagian dari Engineering Department yang aktivitasnya berfungsi dan bertanggungjawab atas pelaksanaan pengukuran dan pemetaan di lapangan/tambang.
Joint Survey Adalah kegiatan pengukuran dan pengambilan data bersama antar Contractor(RPP) dengan customer (BMSA).
Customer Adalah perusahaan yang didalam aktivitasnya memerlukan jasa contractor perusahaan lain  terutama dalam aktivitas penambangan.
Contractor adalah perusahaan yang didalam aktivitasnya menjual jasa atau mengerjakan aktivitas untuk perusahaan lain dalam hal ini terutama aktivitas penambangan.
Stake Out Adalah proses menentukan titik lokasi di lapangan dengan memberi tanda tertentu (biasanya patok) sesuai dengan titik rencana dalam peta.
Peta Monthly Progress Adalah Peta yang menggambarkan hasil pekerjaaan produksi pada akhir periode bulanan yang dibuat berdasarkan data-data hasil Survey Monthly Progress.
Survey Monthly Progress Adalah pengukuran hasil pelaksanaan pekerjaan produksi di lapangan/tambang yang dilakukan pada setiap akhir periode bulanan.
Survey Orginal adalah Survey yang diilakukn untuk memetakkan Topografi lokasi awal sebelum diilakukan penambangan.
Survey Progress adalah survey yang dilakukan untuk mengetahui kemajuan penambangan yang telah dilakukan.
Survey Final adalah survey yang dilakukan untuk mengetahui volume akhir (Coal dan Overburden) yang telah ditambang.
Over Cut adalah proses terjadi kelebihan menggali dari elevasi yang ditentukan
Bowplang adalah patok acuan untuk pembentukan slope.
Clinometer adalah alat untuk mengukur sudut dari patok atau hasil pemebentukan slope.
Slope adalah kemiringan dari suatu lereng yang telah di buat.
Slope Stability adalah tingkat menantapan/ kestabilan lereng.
Dip adalah kemiringan dari pada perlapisan batuan (pasir, clay maupun batubara).
Crest adalah kepala slope.
Toe adalah kaki slope.
Crest Toe adalah pertemuan antara kepala dan kaki slope.
Boundary/Stripping limit adalah batas terluar dari desiain tambang atau batas penambangan.
Strike adalah arah penyebaran lapisan batubara.
Mine Plan Adalah bagian atau section dari Engineering Department yang aktivitasnya berfungsi dan bertanggung- jawab terhadap pembuatan dan pengendalian dokumen perencanaan tambang baik setting target produksi maupun desain penambangan.
Dokumen Revisi Adalah dokumen target produksi dan/atau peta desain yang telah diperbaharui.
Design Map Adalah peta rencana (desain) penambangan yang menjelaskan daerah atau area yang akan ditambang sesuai periode (tahunan, tiga bulanan, atau bulanan).
Yearly Target Adalah target produksi yang diminta atau direncanakan Customer, yaitu berupa tabel jumlah/ besarnya produksi dalam satu tahun, keterangan lokasi pengambilan dan catatan lain yang diperlukan.
Quarterly Plan Adalah penjabaran/pembagian dari target tahunan (Yearly Target) menjadi  target tiga bulanan.
Mine Design Adalah peta/desain tambang yang menjelaskan lokasi pekerjaan tambang dalam periode tertentu.
Budget adalah rencana anggaran.
Unit rental adalah unit yang dipinjam/disewa dengan membayar biaya yang telah ditetapkan perjamnya.
Complaint Adalah semua keluhan customer baik secara lisan maupun tertulis atas jasa yang sudah diberikan oleh Buma Group kepada customer.
Posting cost adalah pembebanan biaya kepada pemakai.

4.   SAFETY ( keselamatan )
Accident ( kecelakaan) adalah kejadian yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan kerugian baik manusia, peralatan maupun lingkungan.
Investigasi adalah penyelidikan factor dasar yang menyebabkan  kecelakaan dan melakukan tindakan perbaikan.
Fatal Accident adalah  kecelakaan yang mengakibatkan kematian dalam kurun waktu 1 x 24 Jam setelah kecelakaan terjadi.
Lost Time Injury ( LTI) Minor adalah  kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan jam kerja  lebih dari 1 x 24 Jam dan tidak lebih dari 36 Jam.
Lost Time Injury ( LTI) Mayor adalah  kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan jam kerja  lebih dari 36 Jam dan tidak lebih dari 21 (dua puluh satu) hari.

Property Damange adalah  kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada peralatan dengan tingkatan :
a.   Ringan ( kerugian harta benda) dari $ 0 sampai $ 100
b.   Sedang ( kerugian harta benda) dari $ 100 sampai $ 1.000
c.   Berat ( kerugian harta benda) dari $ 1000 - keatas
Near Miss adalah suatu kejadian yang hamper menyebabkan terjadinya kecelakaan yang tidak menimbulkan LTI dan Property Damage, tetapi perlu diadakan tindakan perbaikan.
Induksi K3LH adalah Suatu metode atau sistem untuk menyampaikan atau menjelaskan tentang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3&LH) dan aturannya.
Re-Induksi adalah Suatu sistem untuk mereview informasi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3&LH) baru maupun revisi
Safety Officer adalah Orang yang mempunyai keahlian dan pengetahuan dalam bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan lingkungan Hidup
Tamu (visitor) adalah Orang yang berkunjung ke site yang kurang dari sebulan, baik karyawan sendiri maupun mitra kerja site.
Berita Acara Adalah   dokumen  yang  disepakati  dan   disetujui  bersama  oleh  PIC  atau  bagian  yang   berkepentingan  dengan pihak-pihak yang terkait.

5.   PLANT ( Peralatan )
Mechanical Availability ( MA )adalah kesiapan unit secara mekanik (mesin)
Utilisasi adalah jam yang digunakan pada keadaan alat yang siap operasi
Availability adalah kesiapan unit untuk dapat beroperasi
Backlog adalah pemeriksaan suatu unit yang apabila ditemukan adanya indikasi kerusakan akan dibuatkan permintaan Recommended part dan unit masih dapat dioperasikan dimana waktu pengerjaan untuk kerusakan yang terindikasakan dilaksanakan pada saat program service oleh PIC.
Unit Prioritas Adalah unit (equipment) yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan operasi dan juga unit yang break down dengan posisi mengganggu kegiatan operasi.
Canibal Component. Adalah proses peminjaman component dari satu equipment ke equipmet lain dengan tujuan untuk menekan angka break down pada satu equipment.
Unschedule Service adalah service yang dilakukan diluar rencana service yang tidak dijadwalkan karena adanya kerusakan unit dilapangan.
P2H ( pemeliharaan dan pemeriksaan Harian ) adalah program pemeriksaan alat harian yang dilakukan oleh operator.
Check Sheet adalah lembaran Form yang berisi daftar komponent yang harus di cek.
Periodik Service (PS) adalah service yang telah dijadwalkan untuk masing-masing unit.
PS I , 250/2500 HM
PS II, 500/5000 HM
PS II, 500/5000 HM
PS IV, 1000/10000 HM
General, 2000/20000 HM
User Adalah pemakai alat.
Break down adalah istilah pada alat atau unit yang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya akibat kerusakan dari system unit tersebut atau sedang dilakukan proses perawatan.
Limbah Repair Adalah material-material yang tidak digunakan lagi akibat proses service dan repair.
Follow up P2H Adalah kegiatan untuk menindaklanjuti problem yang tertulis dalam laporan P2H.


6.   DRILLING DAN BLASTING ( Pemboran dan Peledakan )
Misfire adalah peledakan yang mangkir ( tidak meledak sebagian atau seluruhnya ) dan harus diledakkan kembali. 
Drill Design Adalah dokumen yang menjelaskan mengenai pola pemboran, jumlah lubang bor, dimensi pemboran.
Spacing Adalah jarak antar lubang tembak dalam baris yang sama.
Clean Up Lokasi Drilling Adalah kegiatan untuk meratakan dan membersihkan (biasanya oleh light dozer) lokasi drilling sehingga alat bor dapat melakukan aktivitas pemboran.
Burden Adalah jarak antar baris lubang tembak pertama dengan bidang bebas atau jarak antar baris lubang tembak.
Bahan Peledak adalah Campuran dari unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia yang apabila bereaksi satu sama lainnya akan berubah seluruhnya atau sebagian menjadi gas dalam waktu yang sangat cepat disertai dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi. Termasuk dalam definisi ini adalah blasting agent yaitu bahan peledak yang unsur-unsur pembentuknya bukan merupakan bahan peledak.
Blasting (Peledakan) adalah Proses pemberaian material (rock loosening) yang memanfaatkan energi ledak dari hasil reaksi bahan-bahan peledak yang telah dipasang dan dirangkai berdasarkan aturan tertentu.

7.   PERSONALIA
Cuti Lapangan/Cuti Periodik adalah hak istirahat bagi karyawan setelah bekerja terus menerus waktu tertentu yang ditentukan perusahaan
Cuti Tahunan kerja adalah  hak istirahat bagi karyawan  setelah karyawan bekerja secara terus menerus selama 12 bulan.
Cuti Besar adalah hak istirahat bagi karyawan setelah karyawan bekerja secara terus menerus selama 6 tahun.
Karyawan/i adalah setiap orang yang terikat secara formal dalam suatu hubungan kerja dengan Perusahaan dan oleh karenanya menerima upah atau imbalan lain berdasarkan hubungan kerja tersebut.
Upah Adalah imbalan berupa gaji pokok dan lain-lain yang dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan/ti berdasarkan hubungan kerja.
Kerja Lembur Adalah pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan/ti yang berhak atas lembur ( berdasarkan aturan site ) lebih dari 7 (tujuh) jam sehari pada hari Senin s/d Jum'at dan atau 5 (Lima) jam sehari pada hari Sabtu dan 40 jam seminggu untuk 6 (Enam ) hari kerja.
Kecelakaan Kerja Adalah kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui
Kecelakaan adalah suatu kejadian/peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak direncanakan sebelumnya yang mengakibatkan berbagai kerugian. Kecelakaan dapat digolongkan berdasarkan waktu terjadinya menjadi 2 bagian, yaitu
- Kecelakaan di dalam jam kerja dan sedang melaksanakan tugas kantor.
- Kecelakaan di luar jam kerja.
Klaim kecelakaan diri adalah suatu proses klaim yang diajukan oleh perusahaan kepada pihak PT. JAMSOSTEK dan akibat terjadinya kecelakaan diri/kerja terhadap pekerja untuk mendapatkan penggantian perawatan rumah sakit dan santunan cacat tubuh atau meninggal dunia.
Meninggal dunia adalah kematian seseorang yang sebab kematian dinyatakan oleh dokter dan belum pernah dinyatakan sembuh sebelumnya.
Cacat adalah kerusakan pada organ tubuh seseorang sebagian/seluruhnya yang menyebabkan berkurangnya/hilangnya fungsi organ tersebut yang dinyatakan oleh dokter dan belum pernah dinyatakan sembuh sebelumnya.
Departemen Tenaga Kerja & Tranmigrasi (DEPNAKERTRAN) adalah suatu lembaga pemerintah yang bergerak di bidang ketenagakerjaan, di mana salah satu tugasnya adalah menangani masalah kecelakaan yang terjadi pada tenaga kerja.
PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PT JAMSOSTEK) adalah suatu perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program JAMSOSTEK.
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggal dunia atau cacat tetap dan tabungan hari tua.
DO (Delivery Order) Adalah adalah tanda bukti pengeluaran solar dari PT.Pertamina yang didalamnya tertera, kuantiti liter jumlah harga, DO ini merupakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
Ponton Adalah saran pengakutan lewat sungai atau laut.
Tangki Stock Adalah tempat penampungan solar.

Artikel ini saya peroleh dari bapak WACHID ZAENAL MUSTOFA selaku Kabag Produksi di PT. RPP Mining Contractors yang terletak di kutai kartanegara, kalimantan timur. Saya ucapkan terimakasih pada bapak Wachid atas bimbingan serta ilmunya.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam Tambang...!!

Jumat, 06 Januari 2012

ALLAH ADA DI MANA?


            Suatu hari aku mendengar beberapa teman ku berbincang bahkan sampai berdebat atas pertanyaan satu ini, sedangkan aku hanya diam karena aku belum tau jawaban yang sebenarnya seperti apa. Berikut penjelasan tentang pertanyaan tersebut semoga bermanfaat. 

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Dalam sebuah siaran radio ditampilakan kisah dengan menggunakan kata-kata: Seorang anak bertanya tentang Allah kepada ayahnya, maka sang ayah menjawab: Allah itu ada dimana-mana. Bagaimana pandangan hukum agama yterhadap jawaban yang
menggunakan kalimat semacam ini?

Jawaban.
Jawaban ini batil, merupakan perkataan golongan bid'ah dari aliran Jahmiyah dan Mu'tazilah serta aliran lain yang sejaan dengan mereka. Jawaban yang benar adalah yang di-ikuti oleh Ahli Sunnah wal Jama'ah, yaitu Allah itu ada di langit diatas Arsy, diatas semua mahlukNya. Akan tetapi ilmuNya ada dimana-mana (meliputi segala sesuatu).Hal ini sebagaimana disebutkan didalam beberapa ayat Al Qur'an,hadits-hadits Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, ijma' dari pendahulu umat ini.Sebgaimana contoh adalah firman Allah:

"Artinya : Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy" [Al A'raf : 54]

Didalam Al Qur'an ayat ini tersebut pada 6 tempat. Yang dimaksud dengan 'bersemayam" menurut Ahli Sunnah ialah pada ketinggian atau berada diatas Arsy sesuai dengan keagungan Allah.Tidak ada yang dapat mengetahui bagaimana bersemayamnya itu,seperti dikatakan oleh Imam Malik ketika beliau ditanya orang tentang hal ini.Beliau menjawab:

"Kata bersemayam itu telah kita pahami.Akan tetapi ,bagaimana caranya tidak kita ketahui. Mengimana hal ini adalah wajib,tetapi mempersoalkannya adalah bid'ah".

Yang beliau maksudkan dengan mempersoalkannya adalah bid'ah yakni mempersoalkan cara Allah bersemayam diatas Arsy. Pengertian ini beliau peroleh dari gurunya,Syaikh Rabi'ah bin Abdurrahman yang bersumber dari riawayat Ummu Salamah radhiallahu anha .Hal ini merupakan pendapat semua Ahli Sunnah yang bersumber dari shahabat Nabi Shalallahu alaihi wa sallam dan para tokoh Islam sesudahnya.Allah telah menerangkan pada beberapa ayat lainnya bahwa Dia dilangit dan Dia berada diatas, seperti dalam firmanNya:

"Artinya : Kepada-Nya lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya" [Surat Faathir:10]

"Artinya : Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar" [Al Baqarah:255]

"Artinya : Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang?, Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku" [Surat Al Mulk:16-17]

Banyak ayat-ayat Al Qur'an yang dengan jelas memuat penegasan bahwa Allah itu ada di langit, Dia berada diatas. Hal ini sejalan dengan apa yang dimaksud oleh ayat-ayat yang menggunakan kata-kata bersamayam. Dengan demikian dapatlah diketahui perkataan ahlu bid'ah : Allah itu berada dimana-mana, merupakan hal yang sangat batil. Perkataan ini merupakan pernyataan firqoh yang beranggapan bahwa alam ini penjelmaan Allah,suatu aliran bid'ah lagi sesat,bahkan aliran kafir lagi sesat serta mendustakan Allah dan RasulNya Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam .Dikatakan demikian karena dalam riwayat yang sah dari beliau Shalallahu alaihi wa sallam dinyatakan bahwa Allah ada dilangit, sebagaimana sabda beliau Shalallahu alaihi wa sallam :

"Artinya : Tidakkah kalian mau percaya kepadaku padahal aku adalah kepercayaan dari Tuhan yang ada di langit". [Bukhari no.4351 kitabul Maghazi ; Muslim no.1064 Kitabuz Zakat]
Hal ini juga disebutkan pada hadits-hadits (tentang) Isra' Mi'raj, dan lain-lain.[Majallatuud Dakwah no.1288]

MENGATAKAN ALLAH ADA DI MANA-MANA

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Bagaimana pandangan hukum terhadap jawaban sebagian orang: Allah berada dimana-mana, bila ditanya : Dimana Allah? Apakah jawaban seperti ini sepenuhnya benar?

Jawaban.
Jawaban seperti ini sepenuhnya batil. Apabila seseorang ditanya : Allah dimana?hendaklah ia menjawab: Di langit, seperti dikemukakan oleh seorang (budak) perempuan yang ditanya oleh Nabi Shalallahu alaihi wa sallam :Dimana Allah? jawabnya: Di langit.

Adapun orang yang menjawab dengan kata-kata: Allah itu ada, maka jawaban ini sangat samar dan menyesatkan.Orang yang mengatakan bahwa Allah itu ada dimana-mana dengan pengertian dzat Allah ada dimana-mana ,adalah kafir karena ia telah mendustakan keterangan-keterangan agama,bahwa dalil-dalil wahyu dan akal serta fitrah.Allah berada diatas segala mahluk. Dia berada diatas semua langit,bersemayam diatas Arsy.

[Majmu' Fatawaa wa Rasaail, juz 1 halaman 132-133]

[Disalin dari kitab Al Fatawaa Asy Syar'iyyah Fil Masaail Al Ashriyyah min Fatawaa Ulama Al Balaadil Haraami, Edisi Indonesia : Fatwa Kontenporer Ulama Besar Tanah Suci, Penyusun Khalid al Juraisy, Penerbit :Media Hidayah, Cet.1 September 2003]




http://almanhaj.or.id/content/58/slash/0